Struktur SIM

STRUKTUR SIM

I. Struktur SIM berdasarkan Unsur Pengoperasian.

A. Komponen Fisik


Komponen Sistem Keterangan
Perangkat Keras Adalah komputernya itu sendiri berikut dengan sarana-sarana yang lainnya (I/O , Storage,CPU, Comunication device)
Perangkat Lunak 1. System Software
2. Aplication Software
3. Utility
File Kumpulan dari Data (dalam media storage)
Prosedur Termasuk komponen fisik karena prosedur disediakan dalam bentuk buku panduan (manual book). 3 jenis prosedur yang dibutuhkan, yakni:
1. Instruksi untuk pemakai
2. Instruksi untuk penyiapan data
3. Instruksi pengoperasian komputer
Operation Personel Orang yang bergerak dalam SIM
- Operator
- Programmer
- System Analyst
- Pimpinan sistem informasi


B. Fungsi Pengolahan


Pengolahan Keterangan
Proses Transaksi Adalah suatu aktivitas mengadakan pembelian dan penjualan suatu produk.
Dokumen yang diperlukan :
1. Persiapan transaksi
2. Pencatatan pelaksanaan transaksi
3. Pelaporan pelaksanaan transaksi
Pemeliharan Master File Master File akan berubah bila terjadi suatu transaksi, dan hal ini yang mencerminkan informasi selalu dalam keadaan aktual
Proses Reporting Laporan merupakan hasil yang dapat dipakai dari SIM, dan terdiri atas 2 bentuk :
1. Laporan terjadwal, yaitu laporan yang dihasilkan berdasarkan periode/tetap
2. Laporan khusus, laporan yang dibuat secara insidentil untuk tujuan tertentu
Proses Interaktif Aplikasi yang didesain sebagai sistem manusia-mesin. Komputer menyelenggarakan pengolahan dan user menggunakannya dalam bentuk query (pertanyaan dan tanggapan) untuk memecahkan suatu masalah.


C. Output System

Output sistem informasi dapat dikelompokkan ke dalam lima jenis utama :

1. Dokumen Transaksi

Jenis Dokumen Transaksi Penjelasan
Informasional Laporan mengenai kegiatan yang akan atau telah dilakukan, dimaksudkan sebagai umpan balik untuk kegiatan selanjutnya.
Contoh pesanan pembelian, pengiriman barang yang dipesan.

Action (tindakan) Suatu permintaan untuk suatu tindakan.
Suatu pesanan produksi merupakan tindakan awal untuk suatu produksi

Problem Solving Terjadinya kesalahan atau adanya laporan khusus dapat dipakai sebagai petunjuk untuk pengawasan dan kegiatan di masa depan.



2. Laporan yang direncanakan sebelumnya.

Laporan yang isi dan bentuknya telah ditentukan terlebih dahulu. Misal Laporan Penjualan dan Laporan Stok berdasarkan periode tertentu.

3. Pertanyaan yang direncanakan sebelumnya.

Pertanyaan yang direncakan terlebih dahulu umumnya dihubungkan dengan output yang terbatas, biasanya mengenai sejumlah kecil “items”, misalnya persedian suku cadang barang dengan kode #1001.

4. Laporan yang sifatnya sementara.

Laporan atas pertanyaan yang tidak tetap terjadi pada waktu yang tidak teratur dan memerlukan data atau analisis yang tidak direncanakan terlebih dahulu.

5. Dialog manusia dengan mesin.

Dialog manusia dengan mesin berbeda menurut jenis laporan atau pertanyaannya. Dialog merupakan suatu cara dimana seorang pemakai dapat berinteraksi dengan suatu model untuk memperoleh suatu pemecahan yang memuaskan. Contoh model perencanaan pabrik.


Keputusan ( Decesion )

Keputusan di dalam SIM selalu di ambil dan ditentukan oleh pimpinan.
Keputusan dibagi atas :

A. Structured ( Programmable )
Adalah suatu keputusan yang sudah dirinci lebih dahulu. Hal ini memungkinkan manajemen untuk menyerahkan keputusan pada tingkat yang lebih rendah.

Karakteristiknya :
1. inputnya jelas
2. prosedural
3. diotomatisasi
4. didelegasikan

Contoh Peraturan pemesan ulang inventaris/persediaan.

B. Unstructured
Tidak adanya procedure keputusan yang ditentukan lebih dahulu. Hal ini mungkin disebabkan oleh karena keputusan mudah berubah, hingga sulit memungkinkan sutu procedure keputusan yang stabil.

Karakteristiknya :
1. inputnya yang tidak jelas
2. bersifat mendadak
3. tidak dapat didelegasikan