Sabtu, 24 November 2018

EDI (Electronic Data Interchange)

EDI (Electronic Data Interchange)




Pengertian

EDI (Electronic Data Interchange)

Menurut kamus TI Pengertian EDI Adalah Metode untuk saling bertukar data bisnis atau transaksi secara elektronik melalui jaringan komputer.

Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik”.

Prinsip Teknologi EDI

Prinsip dari teknologi EDI sebenarnya adalah menerjemahkan bahasa aplikasi dari sistim yang sama-sekali berbeda menjadi bahasa yang terstandarisasi, sebagai contoh dalam hal ini UN/EDIFACT yang merupakan singkatan dari United Nation Electronic Data Interchange for Administration, Commerce and Transport, disini bisa dilihat bahwa bahasa tersebut distandardisasi oleh PBB.

Componen dasar EDI

• Hub (pihak yang memberikan perintah)

• Spoke (pihak yang menerima perintah)

• Computer (sebagai electronic hardware)

• Electronic software

Software OS-EDI yang digunakan berupa

• Bayan Commerce

• IDX-IDEA

• NextGen-EDI

• RAXINC

• Dll

Standard EDI yang belaku saat ini adalah:

• SPEC 2000

• ANSI X12 Standard AS dan Canada

• EDIFACT (Standard Eropa)

• IEF

• Dll

Kelebihan/keutamaan EDI

• Revenue Stream yang baru

• Meningkatkan market (exposure)

• Menurunkan biaya operational (operational cost)

• Memperpendek waktu,automatic

• Mengurangi informasi data yang mengembang

• Meningkatkan supplier management

• Melebarkan jangkawan (global reach)

• Meningkatkan customer loyality (customer service)

• Meningkatkan value chain

Berikut ini ialah beberapa bidang yang dapat menerapkan EDI didalam proses bisnisnya.

o Supply Chain Management : logistik, manufaktur, distributor, retailer (supermarket), farmasi, export, import.

o Transportasi : perusahaan pelayaran, perusahaan penerbangan, pelabuhan laut, bandara udara, qic (quarantine immigration customs) , freight forwarder, courier, ppjk, bank, warehousing (pergudangan), terminal peti kemas, asuransi, surveyor.

o Keuangan : transaksi antar bank, transaksi perbankan lainnya, asuransi, transaksi lembaga keuangan lainnya, dll.

o Pemerintahan : bea cukai, perpajakan, pelayanan jasa kepada masyarakat, kantor perbendaharaan negara, biro pusat statistik, perijinan-perijinan, imigrasi, kependudukan, perindustrian& perdagangan, karantina, dll.

Jumat, 26 Oktober 2018

SEO

Pengertian SEO (Search Engine Optimization



Kata SEO berasal dari Search Engine Optimization atau istilah lainnya optimasi mesin pencari. Berarti SEO merupakan langkah-langkah yang dilakukan secara sistematis dan bertahap yang bertujuan untuk meningkatkan atau mendapatkan pengunjung dari mesin pencari atau search engine ( Google, Yahoo, MSN ) menuju alamat situs tertentu berdasarkan kata kunci yang dicari dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut.

Lalu apakah tujuan dari SEO?


SEO bertujuan untuk menempatkan sebuah situs pada posisi teratas pada sebuah mesin pencari berdasarkan kata kunci tertentu. Dengan demikian bila suatu situs atau blog berada posisi teratas dalam hasil pencarian maka memiliki peluang yang besar untuk didatangi pengunjung.

teknik-teknik dalam melakukan SEO antara lain:



  • Black Hat SEO: Teknik yang digunakan untuk melakukan SEO dengan cara yang licik yaitu dengan melakukan Link Farming, Keyword Stuffing, Cloaking Page doorway page, Invisible Text, Iteration Title.
  • White Hat SEO: Teknik yang digunakan untuk melakukan SEO dengan cara yang benar dan positif yang direkomendasikan oleh mesin pencari. Contoh : Mencari backlink dari situs atau blog sejenis, Optimasi konten, Penempatan kata kunci yang tepat, Pengoptimalan Meta Tag.
  • Gray Hat SEO: Teknik yang merupakan gabungan dari Black Hat SEO dan White Hat SEO. Contoh: Cloaking, Membeli link, Duplikat konten. 


Dari definisi SEO diatas maka dapat diketahui apa fungsi dan tujuannya:



  • Menaikan page ranking sebuah website agar selalu terindek pada search engine sehingga dapat ditampilkan dihalaman utama.
  • Mendatangkan trafik / pengunjung ke website melalui search engine.
  • Membantu meningkatkan pencapain target penjualan melalui rekomendasi web.
  • meminimalkan biaya pemasaran online.

Tujuan SEO



Berbicara tentang tujuan SEO, tentu anda sudah tahu tujuannya jika sudah membaca pengertian dari SEO itu sendiri. yaitu, bertujuan untuk membanjiri kunjungan ke blog/web karena menduduki peringkat pertama/teratas search engine. logikanya, pengguna mesin pencari akan memilih hasil pencariannya yang terdekat (halaman pertama), jarang sekali mereka melanjutkan untuk melihat hasil di halaman selanjutnya.

Manfaat SEO


Dengan cara optimasi seo yang baik, web/blog anda akan menduduki peringkat pertama google.
Jika anda seorang Internet Marketing, bisnis anda sangat berpeluang meraih kesuksesan.
Bila pengunjung yang datang ke sebuah web/blog sudah banyak, secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap potensi penghasilan dari web/ blog tersebut.

Pengertian E-Commerce Dan E-Bussines

Kita pasti pernah mendengar kata E-Commerce dan E-Bussines. namun diantara kita mungkin ada yang masih belum mengetahui apa yang dimaksud dengan E-Commerce dan E-Bussines, dan apa perbedanya.
Mungkin artikel ini dapat sedikit memberi tahu kita tentang pengertian dan perbedaan antara E-Commerce dan E-Bussines.

Pengertian E-Commerce

E-Commerce secara umum dapat diartikan sebagai transaksi jual beli secara elektronik melalui media internet. Selain itu, E-commerce juga dapat diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan memakai teknologi elektronik yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik dan pertukaran atau penjualan barang, servis, dan informasi secara elektronik. Dalam melakukan E-Commerce penggunaan internet menjadi pilihan favorit oleh kebanyakan orang karena kemudahan-kemudahan yang dimiliki oleh jaringan internet tersebut


Faktor Pendukung E-Commerce



  • Cakupan yang luas
  • Proses transaksi yang cepat
  • E-Commerce dapat mendorong kreatifitas dari pihak penjual secara cepat dan tepat dan pendistribusian informasi yang disampaikan berlangsung secara periodik.
  • E-Commerce dapat menciptakan efesiensi yang tinggi, murah serta informatif.
  • E-Commerce dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, dengan pelayanan yang cepat, mudah, aman dan akurat.


Keuntungan E-Commerce



  • Keuntungan yang diperoleh konsumen adalah melakukan pencarian barang, dan pembelian secara online dengan mudah, belanja cukup pada suatu tempat.
  • Keuntungan yang diperoleh pelaku bisnis toko online adalah melakukan proses penjualan lebih mudah, efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu.
  • Keuntungan yang diperoleh Manajemen atau perusahaan E-Commerce adalah mendapatkan peningkatan pendapatan, dan loyalitas pelanggan.



Pengertian E-Business


E-Business merupakan salah satu bagian dari perkembangan teknologi internet dan juga teknologi jaringan kompute. Mungkin sebutan e-business masih tidak sepopuler istilah e-commerce. Namun demikian, ternyata, e-business, secara disadari oleh tidak, memiliki peranan yang penting bagi seluruh proses transaksi jual beli yang ada di dalam sebuah layanan e-commerce.

Hal ini disebabkan karena layanan e-business ini merupakan sebuah layanan bisnis, yang berarti memiliki cakupan wilayah yang sangat luas, tidak hanya penjualan, namun juga termasuk di dalamnya proses produksi, proses marketing dan pemasaran, jaminan after sales, hingga pengembangan suatu produk.

Pengembangan ini dapat dipasarkan melalui situs website perusahaan, dan disinilah fungsi website bagi perusahaan yang selain menjadi sarana informasi dan pemasaran global dapat dijadikan suatu gagasan untuk mengembangkan produk dan feature lainnya dari perusahaan untuk mendapatkan kolega, bukan hanya dari pasaran nasional bahkan internasional.

Secara garis besar, e-business merupakan sebuah bentuk bisnis yang dikembangkan dan juga ditempatkan pada sebuah sistem elektronik (yang dalam hal ini merupakan jaringan komputer dan jaringan internet). Seorang pebisnis yang bermain di bidang e-business akan concern dengan pengembangan bisnisnya melalui sistem jaringan komputer dan jaringan internet. Biasanya, sistem e-business ini mencakup all in one, dimana seluruh proses transaksi, marketing, dan lain-lain menjadi satu.

Ciri – Ciri dari E-Business



  • E-business memiliki cakupan program yang lebih luas, tidak hanya tefokus pada proses transaksi jual beli saja.
  • E-business biasanya memiliki sebuah kantor pusat ataupun kantor perwakilan untuk memanage seluruh bisnis elektronik yang dikembangkan.
  • E-business memiliki banyak sekali fitur yang sangat lengkap, mulai dari tim pemasaran, tim IT dan maintenance, dan sebagainya.
  • E-business dapat dilihat atau dipandang sebagai keseluruhan bagian dari sebuah situs yang menawarkan fasilitas e-commerce.



  • Perbedaan Antara E-Bussiness dan E-Commerce


Pada dasarnya, e-commerce dan juga e-business bisa kita bedakan dengan sangat mudah. Hampir semua e-commerce adalah bagian dari e-business, jadi tidak salah apabila kita menyebutkan banyak toko – toko online sebagai bentuk dari e-commerce ataupun e-business. Namun demikian, tetap ada sebuah perbedaan antara kedua layanan yang berada di dalam jaringna internet ini, yaitu :


  • E-business mencakup area yang sangat luas, mulai dari pembangunan modal, sumber daya manusia, sumber daya teknologi, proses marketing dan pemasaran, manajemen perkantoran, proses audit, dan segala macam elemen lainnya. Sedangkan, e-commerce hanya berfokus pada proses jual beli atau pemindahtanganan yang dilakukan melalui proses transaksi secara elektronik di sebuah situs.
  • E-commerce merupakan bagian kecil dari sebuah e-business. Ibaratnya, apabila kita ibaratkan sebagai tubuh manusia, e-business adalah seluruh tubuh manusia, sedangkan e-commerce hanyalah bagian tangan kiri atau tangan kanan manusia saja.
  • E-commerce hanya membutuhkan spesifikasi dan jga kemampuan analisa dari segi penjualan dan transaksi saja. Sedangkan e-business membutuhkan pertimbanan matang dari berbagai aspek, mulai dari aspek pemasaran, produksi, dan sebagainya.