Selasa, 22 Januari 2019

pengertian web server dan konfigurasi web server Apache


Pengertian Server atau Web server

Server atau Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML.

Fungsi Server atau Web Server

Fungsi utama Server atau Web server adalah untuk melakukan atau akan mentransfer berkas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa. halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks, video, gambar, file dan banyak lagi. pemanfaatan web server berfungsi untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web termasuk yang di dalam berupa teks, video, gambar dan banyak lagi.

Salah satu contoh dari Web Server adalah Apache. Apache (Apache Web Server – The HTTP Web Server) merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya.

Beberapa dukungan Apache :

Kontrol Akses

Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP CGI (Common Gateway Interface) Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl)
PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor)
Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik
SSI (Server Side Includes)

Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :


  • Apache termasuk dalam kategori freeware.
  • Apache mudah sekali proses instalasinya.
  • Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
  • Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi.
  • Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya.

Konfigurasi Web Server Apache

Konfigurasi Server
1. Pertama tentu saja install terlebih dahulu apache/httpdnya dengan perintah yum install httpd -y


2. Tunggu hingga installasi selesai, seperti gambar dibawah


3. Jika sudah selesai, sekarang atur file konfigurasi dari httpdnya dengan perintah nano /etc/httpd/conf/httpd.conf


4. Cari baris ServerAdmin dan masukan email anda, disini karena hanya untuk tes saya menggunakan email palsu. ini digunakan ketika ada error pada web server maka browser akan meminta client untuk menghubungin email tersebut


5. Lalu cari baris <Directory "/var/www"> lau dibagian AllowOverride ganti none menjadi All ini dimaksudkan agar folder /var/www bisa diakses oleh client, karena didalam folder ini akan diisi dengan file index.html


6. Lalu cari baris DirectoryIndex, lalu tambahkan disamping syntax tersebut index.html index.cgi index.php ini dimaksudkan agar apache/httpd bisa menjalankan file index dengan ekstensi html, cgi, dan php


7. Lalu cari baris server name. dan ubah www.example.com menjadi domain anda. hilangkan juga tanda pagarnya agar syntaxnya berjalan. lebih jelasnya lihat dibawah. jika sudah jangan lupa di save


 Ubah menjadi


8. Lalu tambahkan service http pada firewall dengan perintah firewall-cmd --permanent --add-service=http lalu restart firewall dengan perintah firewall-cmd --reload



9. Setelah itu coba akses domain anda di browser, maka akan muncul halaman testing apache, untuk mengganti halaman ini kita harus menambahkan index.html sendiri



10. Buat file index.html dengan perintah nano /var/www/html/index.html


11. Lalu buat scriptnya seperti dibawah atau jika ingin buat sendiri silahkan, jika sudah jangan lupa disave


Verifikasi client
Coba akses lagi di browser maka akan tampilannya akan berubah seperti dibawah